Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya,Pendidikan tidak akan ada habisnya,. Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat penting.Kita dididik menjadi orang yang berguna baik bagi Negara,Nusa dan Bangsa.Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga (Pendidikan Informal), lingkungan sekolah(Pendidikan Formal),dan lingkungan masyarakat (Pendidikan Nonformal).Pendidikan Informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar,sejak seseorang lahir sampai mati.Proses pendidikan ini berlangsung seumur hidup.Sehingga peranan keluarga itu sangat penting bagi anak terutama orang tua.Orang tua mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang.Kasih sayang yang diberikan orang tua tidak ada habisnya dan terhitung nilainya.Orang tua mengajarkan kepada kita hal-hal yang baik misalnya, bagaimana kita bersikap sopan-santun terhadap orang lain,menghormati sesama,dan berbagi dengan mereka yang kekurangan.
Seorang manusia yang normal ,baik anak maupun orang dewasa senantiasa membutuhkan sesuatu “ rasa dihargaiâ€.Rasa sayang kepada anak perlu orang tua nyatakan.Anak harus mengetahui bahwa memang kita disayangi.Seorang anak yang disayangi akan menyayangi keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa anak dibutuhkan dalam keluarga.Dalam situasi yang demikian anak akan merasa aman,dihargai,dan disayangi.Si anak tidak akan merasa takut untuk menyatakan dirinya.Sebab merasa keluarga sebagai sumber kekuatan yang membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu situasi yang saling membantu,saling menghargai,yang sangat mendukung perkembangan mental anak.Di dalam keluarga yang memberi kesempatan maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah orang tua.Dalam lingkungan keluarga harga diri berkembang karena dihargai,diterima,dicintai,dan dihormati sebagai manusia .Itulah pentingnya mengapa kita menjadi orang yang terdidik di lingkungan
keluarga.Orang tua mengajarkan kepada kita mulai sejak kecil untuk menghargai orang lain hal ini akan menimbulkan kenyamanan dan ketentraman hidup sehingga akan mempererat kerukunan hidup.
Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi pendidikan yang kedua atau juga disebut dengan Pendidikan formal.Pendidikan formal adalah pendidikan yang didapat seseorang dari umur 9-12 tahun,wajib bagi seseorang untuk mendapatkanya.Selain itu dapat melanjutkannya kejenjang yang lebih tinggi yaitu di SLTP dan SLTA,dan apabila orang tua mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya ke Perguruan Tingi Menjadi seorang terdidik itu penting sekali.Alangkah pentingnya pendidikan di Indonesia.Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia memang diperlukan untuk mencapai Indonesia baru.Mengenai mutu pendidikan di Indonesia khususnya tingkat keberhasilan seorang guru untuk mendidik anak didiknya.Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.Sehingga tak luput dari peranan Guru.Peranan guru sebagai pendidik merupakan peranan yang berkaitan dengan tugas-tugas memberi bantuan dan dorongan ,serta tugas-tugas yang berkaitan dengan mendisiplinkan anak didik agar anak itu menjadi patuh terhadap norma hidup,dan aturan-aturan sekolah.Guru mengajarkan kepada anak didik supaya pintar dan berwawasan luas.Anak didik yang terdidik dituntut untuk tidak merugikan orang lain ,harus menghargai,dan menghormati hak orang lain,anak dididik untuk menaati peraturan-peraturan,dan menyesuaikan diri dengan norma-norma tertentu.
Sekolah sebagai lembaga formal yang diserahi tugas untuk mendidik.Peranan Sekolah sangat besar sebagai sarana tukar pikiran diantara peserta didik.Dan juga, Guru harus berupaya agar pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk menarik minat anak, sebab tidak jarang anak menganggap pelajaran yang diberikan oleh Guru kepadanya tidak bermanfaat .Tugas Guru yang hanya semata-mata mengajar saat ini sudah keluar dari aturan-aturan itu .Guru harus mendidik yaitu harus membina para anak didik menjadi manusia dewasa yang bertangging jawab.Hanya dengan inilah maka semua aspek kepribadian anak bisa berkembang.
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga penting bagi peserta didik .Ini juga disebut Pendidikan Nonformal.Pendidikan Nonformal adalah pendidikan di luar sekolah,yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur,terarah.Berhubung karena Pendidikan Nonformal lebih mudah disesuaikan dengan keadaan seseorang dan lingkungan maka pendidikan Nonformal lebih terhadap kehidupan masyarakat.Hal ini berarti memberikan gambaran tentang bagaimana kita hidup bermasyarakat.Dengan demikian apabila kita berinteraksi dengan mereka di lingkungan masyarakat maka mereka akan menilai kita,bahwa mereka akan tahu mana orang yang terdidik,mana orang yang tidak Terdidik berarti kita dididik untuk bisa memahami,mengerti,serta menjadi orang yang peduli terhadap orang lain.Di zaman Era Globalisasi diharapkan generasi muda bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat Sehingga tidak terombang-ambing dalam kancah perkembangan zaman.Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan Keluarga,Sekolah,dan Masyarakat.
Peranan Pendidikan Luar Sekolah Dalam Mengurangi Pengangguran Nampak murung wajah ibu pertiwi, melihat anak-anak negeri ribuan orang mengantri mencari kerja kesana kemari. Apa hendak dikata jauh panggangan dari api , ungkapan yang menggambarkan ketidak sesuaian antara harapan dan kenyataan ini, tidak berlebihan rasanya ketika melihat potret wajah pendidikan Indonesia khususnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan sarjana. SMK adalah sekolah yang digadang-gadang sebagai sekolah yang mampu membuat lulusannya siap bekerja, kini tinggal harapan yang tersimpan rapat dalam relung hati para siswanya. Kenyataan begitu kejam merampas impian anak-anak sekolah itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2018, 7 juta pengangguran terbuka 11,24 persennya lulusan SMK. Persentase ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan lulusan sekolah lainnya SMA 7,95 persen, SMP 4,8 persen, dan SD 2,43 persen. Setali tiga uang dengan nasib lulusan sarjana, berdasar...
7 Inovasi Pendidikan Indonesia di Era Digital 7 Inovasi Pendidikan Indonesia di Era Digital Perkembangan cepat dunia digital menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang termasuk Pendidikan. Apalagi ditengah posisi Indonesia yang menjadi negara dengan jumlah pengguna internet terbesar se-ASEAN dengan jumlah 93,4 JT atau sama dengan 36% dari total populasi pada tahun 2015, bahkan emarketer menyebutkan pada tahun 2018 pengguna internet di Indonesia akan mencapai 123 juta, jumlah ini mengalahkan Jepang dan membuat Indonesia termasuk dalam Top 5 Dunia. (Top 25 jumlah pengguna internet di dunia/emarketer) Sebelumnya inovasi pendidikan dilakukan dengan membuat sistem UN tak lagi menggunakan lembaran kertas melainkan menggunakan sistem online. Dengan sistem online ini, negara bahkan dapat menghemat anggaran sebesar Rp. 13,6 miliar berdasarkan percobaan UN secara online pada 2015. Melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan ...
Komentar
Posting Komentar